Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, IGN Kesuma Kelakan (Alke), turun langsung ke lokasi banjir di Kota Denpasar untuk memberikan bantuan sekaligus gotong royong bersama warga.
Politisi senior asal Bali itu mendatangi titik-titik terdampak, menyerahkan bantuan berupa sembako dan kasur, sekaligus ikut membersihkan jalan yang dipenuhi lumpur.
“Saya hadir bukan sekadar menyerahkan bantuan, tetapi ingin mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi saya berharap bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak. Saya juga akan mendorong agar penanganan banjir ini ditangani cepat dan tepat oleh instansi terkait,” kata Kesuma Kelakan, Jumat (12/9/2025).
Lokasi pertama yang disambangi adalah Jalan Pulau Biak 2, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, salah satu kawasan yang terparah akibat banjir. Air telah surut, namun tumpukan lumpur masih menutupi jalan dan pekarangan rumah warga.
Di tempat ini, Kesuma Kelakan menyerahkan bantuan sembako dan kasur kepada warga, terutama lansia dan keluarga yang memiliki anak kecil.
Tidak hanya berhenti di Pulau Biak 2, ia melanjutkan kunjungan ke kawasan Jalan Bukit Barisan, Banjar Alangkajeng, Kelurahan Pemecutan. Di lokasi ini, ia kembali menyalurkan bantuan serupa kepada masyarakat terdampak. Kehadiran Alke yang membawa langsung bantuan ke tangan warga menjadi penguat semangat bagi mereka yang kehilangan peralatan rumah tangga dan tempat tidur akibat banjir.
Kesuma Kelakan bahkan ikut membersihkan jalan bersama tim pemadam kebakaran dan relawan. Ia terlihat mendampingi proses penyemprotan lumpur agar akses jalan bisa segera dipulihkan.
Aksi ini memperlihatkan peran wakil rakyat yang hadir tidak hanya memberi janji, tetapi benar-benar bekerja bersama warga.
Masyarakat Pulau Biak 2 dan Bukit Barisan menyampaikan rasa terima kasih mendalam. Mereka menyebut bantuan sembako dan kasur sangat berarti di tengah kondisi sulit pasca banjir.
Kehadiran Kesuma Kelakan dinilai memberi harapan dan semangat baru untuk bangkit kembali setelah musibah.
Aksi nyata ini menjadi bukti komitmen Kesuma Kelakan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama ketika mereka menghadapi bencana.
Dirinya menegaskan bahwa penanganan banjir memerlukan sinergi semua pihak – pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat – agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.