Nurdin: Daerah Transmigrasi Harus ada Inovasi Teknologi

Di bidang pertanian, salah satunya dengan komoditas pangan yang menjanjikan seperti talas Jepang (saitamo) atau bengkoang.
Selasa, 30 Oktober 2018 23:59 WIB Jurnalis - Abdullah Gunawan

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menerima kunjungan Direktur Jendral Pengembangan Kawasan Transmigrasi Desa, PDT Transmigrasi Republik Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDT) Muhammad Nurdin, di Ruang Kerjanya. Pada pertemuan tersebut, ia berharap kawasan transmigrasi dapat dukungan infrastruktur dan peningkatan ekonomi, termasuk menghadirkan inovasi teknologi di daerah tersebut.

Untuk daerah transmigrasi, harus ada inovasi teknologinya. Di bidang pertanian, salah satunya dengan komoditas pangan yang menjanjikan seperti talas Jepang (saitamo) atau bengkoang. Yang dapat menarik minat mereka bertransmigrasi dan kesejahteraan mereka turut meningkat, kata Nurdin, Senin (29/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, daerah transmigrasi juga harus diperhatikan dengan membangun infrastruktur serta perhatian dari pemerintah setempat.

Daerah transmigrasi itu harus disinergikan kalau tidak lari-lari mereka. Yang sudah puluhan tahun sudah ngeluh soal bibit dan pupuk karena pemdanya tidak care. Makanya, kita dari provinsi mau tawarin soal jalan. Kasihan motor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa, terangnya.

Sementara itu, Muhammad Nurdin, mengatakan, sejumlah daerah transmigrasi di Sulsel seperti Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo dan sebagian Wajo, sukses dengan kelapa sawit. Saat ini pengembangan yang ada dilakukan dengan pola yang berbeda. Yakni, dengan pola kemitraan termasuk dengan pihak swasta.

Baca juga :