Pantur Banjarnahor Serap Aspirasi Warga Baktiraja Soal KJA

Ia mengapresiasi masyarakat di 7 desa di Baktiraja yang beralih dari usaha KJA ke usaha lainnya.
Kamis, 11 November 2021 20:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Humbahas, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Dapil IX, Pantur Banjarnahor, menerima permohonan bantuan usaha seperti di sektor pariwisata, perikanan darat, dan peternakan unggas, hingga meningkatkan tangkapan ikan, yang disampaikan masyarakat pada Selasa (9/11) sore, saat reses I Tahun Sidang III 2021-2022 di Halaman SMP Negeri 1 di Desa Sinambela, Baktiraja, yang turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumut, Mulyadi Simatupang.

Baca:KPK Usut Korupsi Formula E, Periksa Pengambil Kebijakan!

Diketahui, pemerintah menertibkan keramba jaring spung (KJA) di perairan Danau Toba sebagaimana dalam Perpres Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Kebijakan pemerintah itu membuat sebagian masyarakat Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara terpaksa beralih ke usaha lain.

Dalam pertemuan itu, salah seorang warga, Jhon Harjon Purba, meminta agar disiapkan benih ikan yang banyak untuk dipelihara di kolam (perikanan darat). Ia mengatakan, saat ini telah dibuka 150 kolam darat sebagai peralihan dari KJA.

Selain perikanan darat, Plt Kadis Peternakan dan Kelautan Humbahas, Nelli Simamora, menitip permintaan bantuan pengadaam ternak unggas untuk diversifikasi usaha karena larangan KJA.

Baca juga :