Jepara, Gesuri.id - Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi, kembali melakukan pendakian ke gunung Muria, Jawa Tengah. Pendakian ke gunung yang berada di wilayah Kabupaten Jepara, Kudus, dan Pati kali yang ke 21 kali, tepat bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, 21 April 2024.
Pendakian Dian Kristiandi menuju puncak 29 gunung Muria tak sendiri. Putri satu-satunya Janeta Nawasari Kristiandi pun turut membersamai.
BaCa: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Kali ini Dian Kristiandi menuju puncak 29 melalui jalur Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.
Perjalanan mendaki dimulai dari kantor Balai Desa Tempur pukul 21.00 WIB. Tepat pada pukul 24.00 sampai di puncak 29 gunung Muria. Lalu mendirikan tenda untuk bermalam menjemput matahari terbit.
"Ini pendakian yang ke 21 ke gunung Muria. Tadi malam tepat pas pergantain tanggal dari 20 ke 21 sampai di puncak. Bertepatan dengan Hari Kartini," ujar Mas Andi, sapaan Dian Kristiandi, Minggu, 21 April 2024.
Bukan tanpa alasan Mas Andi mengajak turut serta putra-putrinya. Politisi PDI Perjuangan itu ingin menunjukan cita-cita perjuangan Raden Ajeng Kartini. Yaitu sosok yang visioner dan lahir sebagai tokoh perlawanan terhadap penindasan politik, budaya, dan hukum.
BaCa: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
"Perjuangan beliau sangat fundamental bagi demokrasi. Sebab berbagai bentuk penindasan justru berubah menjadi energi perjuangan. Sama seperti proses mendaki gunung, jalan yang terjal, jurang yang curam bisa menjadi energi memupuk keberanian melawan rasa takut," ujar Mas Andi.
Tak hanya itu, relevansi pemikiran RA Kartini terus mengilhami para guru besar, para tokoh pro demokrasi, dan kelompok civil society. Bahkan hingga elemen kepartaian yang masih berjuang bagi tegaknya konstitusi, demokrasi, dan keadilan dalam Pemilu dari abuse of power Presiden Jokowi.
"Dengan spirit RA Kartini, kekuatan kebenaran percaya bahwa kegelapan demokrasi akan menjadi terang yang menyingkirkan sisi-sisi gelap kekuasaan. Kemudian kalau dalam pendakian perjuangan RA Kartini tentang kesetaraan gender juga menjadi penting. Karena apa, dalam pendakian semua sama. Harus saling bahu-membahu, saling membantu, tidak boleh mengedepankan ego pribadi, dan mencapai puncak bersama-sama. Tentu juga pelajaran hidup tentang tanggung jawab," kata Mas Andi di puncak 29 gunung Muria.
Seperti diketahui, usai purna jadi Bupati Jepara, Mas Andi kerap mendaki gunung. Selain gunung Muria, sejak tahun 2022 Mas Andi telah dua kali sampai di puncak gunung Lawu. Juga telah menjejakan kaki di puncak gunung-gunung besar di Jawa Tengah, gunung Selamet, puncak Sejati dan Rajawali gunung Sumbing, puncak Latar Ombo gunung Sindoro, puncak Kenteng 9 dan Tanggulasi gunung Merbabu.
