Ikuti Kami

Novita Hardini Sosialisasikan Pentingnya Ilmu Parenting

Master of Economic UIN SATU itu berharap PKK bisa menjadi pioner, khususnya di lingkup keluarga maupun lingkungan mereka masing-masing.

Novita Hardini Sosialisasikan Pentingnya Ilmu Parenting
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menekankan pentingnya ilmu parenting pada setiap keluarga. Itu dia sampaikan di acara memperingati Hari Kartini bertepatan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK, Trenggalek, Kamis (25/4).

Master of Economic UIN SATU itu berharap PKK bisa menjadi pioner, khususnya di lingkup keluarga maupun lingkungan mereka masing-masing.

Menurutnya, isu-isu nasional masih menjadi prioritas kesatuan gerak PKK. Namun, tambah dia, gerak langkah PKK tidaklah hanya berkutat pada isu-isu nasional tersebut.

BaCa: Civitas Ganjar Paparkan Kinerja Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

“Tidah hanya isu stunting, pernikahan anak dan yang lainnya. Ada yang tidak kalah penting dan perlu dikawal penuh yaitu pentingnya ilmu parenting yang baik pada setiap keluarga,” papar Novita.

Seperti halnya kesehatan mental, sebutnya, sangatlah penting. Tidak hanya anak maupun perempuan saja, kesehatan mental juga mulai menyerang bapak-bapak.

“Karena kondisi politik yang tidak menentu saat ini, misalnya dampak perang yang menyebabkan perekonomian yang tidak menentu,” sambungnya.

Penggiat perempuan dan UMKM tersebut menambahkan, nilai dolar saat ini kian meningkat hingga diprediksi bisa menyentuh angka Rp 18.000. Bila terjadi, sebutnya, hal itu mengakibatkan tantangan hidup yang semakin berat karena daya beli masyarakat yang semakin menurun.

Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu mengajak seluruh masyarakat untuk bijak menggunakan uang. Karena krisis ekonomi yang tidak menentu ini bisa menekan perekonomian masyarakat.

BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Novita juga menegaskan pentingnya mengenali isu-isu sosial, juga pentingnya mengenali kesehatan mental. Juga soal ancaman pergaulan, yang perlu adanya pengawasan pendampingan dari orang tua.

Sehingga si anak remaja tidak terjerumus kepada hal hal yang negatif, seperti kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba maupun perbuatan menyimpang lainnya.

“Ayo kita gebrak dengan kekuatan Kartini-Kartini muda saat ini, PKK Desa dan Kecamatan bergerak mulai saat ini tidak harus menunggu instruksi yang diatas,” ajaknya.

Quote