Madiun, Gesuri.id Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, Sutardi, menghadiri undangan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) di Wisma Haji Kota Madiun, Sabtu (20/9/2025). Kehadiran Sutardi mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus dan anggota Pertuni.
Dalam kesempatan tersebut, Sutardi menegaskan komitmen PDI Perjuangan dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, khususnya kaum tunanetra. Menurutnya, Pertuni bukan sekadar organisasi, tetapi wadah perjuangan kaum tunanetra untuk terus berdaya dan berkontribusi di tengah masyarakat.
Pertuni bukan hanya organisasi, tetapi wadah perjuangan saudara-saudara kita yang tunanetra untuk terus berdaya dan berkontribusi di masyarakat. PDI Perjuangan hadir memastikan kebijakan pemerintah berpihak kepada mereka, ujarnya.
Pertuni sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan tunanetra yang berdiri sejak 1966. Di Jawa Timur, Pertuni terbentuk pada 26 Oktober 1969 dan kini telah memiliki 33 cabang aktif di seluruh kabupaten/kota.
Sutardi menambahkan, PDI Perjuangan akan terus bersinergi dengan Pertuni untuk mendorong program-program pemberdayaan difabel, agar penyandang disabilitas mendapatkan akses yang lebih luas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik.