Kediri, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kediri menekankan pentingnya penyederhanaan regulasi beasiswa agar dapat diakses dengan lebih mudah oleh para pelajar. Seruan ini disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Soedjoko Adi Poerwanto dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri dengan agenda pendapat akhir fraksi-fraksi.
Menurut Soedjoko, beasiswa merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat, khususnya siswa tingkat SD dan SMP. Ia menilai percepatan dan penyederhanaan aturan merupakan harapan banyak keluarga di Kota Kediri.
“Beasiswa ini sangat penting karena dibutuhkan masyarakat. Saya mengingatkan kepada Pemerintah Kota Kediri agar mempermudah regulasi beasiswa. Mempercepat regulasi itu juga harapan masyarakat Kota Kediri terutama bagi anak-anak kita yang sekolah di tingkat SD dan SMP,” ujar Soedjoko, Minggu (30/11/2025).
Selain itu, Fraksi PDIP juga menyoroti pengelolaan pendapatan daerah yang bersumber dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Soedjoko menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan kontribusi BUMD dapat optimal.
“BUMD ini kan sebagai penguat pendapatan Pemerintah Kota Kediri. Saya rasa perlu pengawasan ketat, karena sekecil apa pun pendapatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Kediri,” katanya.
Setelah pembacaan pandangan akhir, seluruh fraksi DPRD Kota Kediri menyetujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa penyusunan Raperda APBD 2026 telah disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati.

















































































