Seluma, Gesuri.id – Anggota DPRD Kabupaten Seluma dari Fraksi PDI Perjuangan Febrinanda Putra Pratama akrab disapa Dang Nanda, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menetapkan Status Bencana Nasional bagi wilayah Sumatera, menyusul banjir dan longsor besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam keterangannya kepada Gesuri.id, Febrinanda menyampaikan duka cita mendalam atas banyaknya korban jiwa serta kerusakan parah yang terjadi di tiga provinsi tersebut.
“Saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut sedang menghadapi situasi yang sangat berat. Infrastruktur lumpuh, aktivitas ekonomi terhenti, dan ratusan nyawa hilang. Presiden perlu mengambil langkah tertinggi: menetapkan Status Bencana Nasional untuk seluruh Sumatera,” ujarnya.
Febrinanda menilai bahwa penetapan Status Bencana Nasional sangat penting untuk mempercepat mobilisasi sumber daya, koordinasi lembaga, serta dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
“Dengan status tersebut, tidak boleh ada lagi keterlambatan bantuan logistik, medis, maupun pemulihan infrastruktur. Sumatera membutuhkan respon luar biasa agar masyarakat bisa segera bangkit. Ini adalah tugas negara,” tegasnya.
Peringatan Soal Kerusakan Lingkungan
Selain menyoroti aspek penanganan bencana, Febrinanda juga mengingatkan agar kerusakan lingkungan—yang disebut banyak pakar sebagai pemicu utama bencana hidrometeorologi—tidak terus dibiarkan. Ia menegaskan: Kabupaten Seluma harus belajar dari situasi yang menimpa wilayah lain di Sumatera.
“Jangan sampai Seluma menyusul nasib Aceh, Sumut, dan Sumbar. Apakah kita akan mengorbankan hutan kita hanya demi tambang? Ini peringatan keras. Kita harus sadar, ini teguran Tuhan untuk kita semua,” ucapnya.
Febrinanda juga mengutip pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengenai pentingnya menjaga ekologi.
“Ibu Megawati berkali-kali mengingatkan agar kita melindungi lingkungan. Sumatera adalah paru-paru Indonesia. Jika hutannya habis, keselamatan rakyat dipertaruhkan. Hentikan perusakan alam dan utamakan keselamatan masyarakat,” tutupnya.
