Seberang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun meminta tanggung jawab PT Bukit Baiduri Energi (BBE) terhadap kematian Ari Wahyu (12) di lubang tambang yang berlokasi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Barat.
Samsun menilai PT BBE belum melakukan kewajibannya kepada korban.
Baca:Soal Pengangkatan Guru Honorer, Zuhdi Perjuangkan Revisi UU
BBE harus bertanggung jawab dong. Pimpinannya harus dipanggil. Walaupun mereka mengatakan sudah melakukan sesuatu, tetapi tetap dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban, tutur Samsun di Seberang, Senin (19/11).
Kata Samsun, perusahaan itu mesti didesak untuk bertanggung jawab. Sebab hingga kini belum ada kejelasan terkait tali asih terhadap kaluarga almarhum.