Adian Napitupulu Ingatkan Dedi Mulyadi Dampak Kebijakan Penutupan Tambang di Bogor

Menurut Adian, kebijakan tersebut memang penting untuk menjaga lingkungan dan keselamatan warga.
Minggu, 26 Oktober 2025 22:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang menutup sementara aktivitas pertambangan di sejumlah wilayah, seperti Cigudeg, Rumpin, dan Parungpanjang.

Menurut Adian, kebijakan tersebut memang penting untuk menjaga lingkungan dan keselamatan warga, namun perlu diimbangi dengan perhitungan matang terhadap dampak sosial dan ekonomi, terutama bagi ribuan pekerja tambang yang kini kehilangan mata pencaharian.

Apapun keputusan gubernur, dia juga harus berhitung terhadap dampaknya. Dampaknya apa? Menciptakan pengangguran, ujar Adian Napitupulu dalam pernyataannya yang dikutip Sabtu (25/10/2025).

Adian menegaskan, keputusan menutup tambang tidak hanya menghentikan aktivitas penambangan, tetapi juga menghantam ekosistem ekonomi masyarakat sekitar.

Ada pekerja tambang, ada sopir, ada pedagang yang biasa jualan di sekitar tambang. Sekarang semua kehilangan penghasilan. Efeknya tidak berhenti besok, tapi bisa berjalan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tuturnya.

Baca juga :