Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menilai, pembinaan siswa di barak militer atau pusat pendidikan (Pusdik) TNI AD itu tidak serta merta pendidikannya seperti militer.
Karena itu, kata dia, program pembinaan siswa sekolah yang nakal dan tidak disiplin di barak militer oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi jangan dianggap skeptis atau diragukan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sekarang ini banyak orang melihat pelatihan kalau di barak atau Pusdik itu seperti militer, padahal tidak seperti itu juga," katanya ditemui usai pengukuhan pengurus Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) se-Bandung Raya di Kampung Kancah RT 04/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, program tersebut perlu dilanjutkan namun dengan melengkapi yang kurang-kurangnya. Seperti misalnya melibatkan pakar pendidilkan, sehingga terjadi sinergitas antara pakar dan militer untuk menghasilkan anak yang baik, disiplin, dan soleh.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974 ini mencontohkan, di beberapa sekolah internasional di Jakarta sudah menerapkan hal tersebut meski dengan istilah yang berbeda. Seperti anaknya yang sekolah di Lab School Jakarta, ada program dalam satu tahun lima hari dilatih di militer.
"Iya anak saya juga, waktu SMP di Marinir dan SMA di Kopassus. Hasil dari pelatihannya cukup terasa, mereka jadi lebih disiplin," tuturnya.
Dia menyarankan program yang digagas Gubernur Jawa Barat dilanjutkan, terlepas dari ada polemik pro dan kontra adalah hal yang wajar. Kalau ada kurang-kurang sedikit tidak masalah, tinggal diperbaiki dan ditambah yang perlu.
Jangan sampai ketika ada yang inisiatif lalu dikritisi. Tetapi, lanjut dia, itu lebih baik daripada misalnya tiap hari mengecam geng motor tapi tidak ada yang bertindak sama sekali, dari anggotanta belasan, puluhan sampai ratusan tapi tidak ada gerakan.
"Kalau ada inisiatif yang baik, hasilnya positif silakan teruskan. Menurut hemat saya itu lebih baik daripada liat geng motor merajalela, anggotanya tambah banyak, tapi pejabatnya caricing wae," katanya.