Aktivis Anti Korupsi Minta Kemenhan Tunjukkan Dokumen Pembatalan Kontrak Pembelian Pesawat Mirage

Padahal, kata Adnan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelumnya menyatakan kontrak pembelian itu ditunda, bukan dibatalkan.
Senin, 12 Februari 2024 09:29 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Laboratorium Anti Korupsi Adnan Topan Husodo Kementerian Pertahanan menunjukkan dokumen pembatalan kontrak pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

Padahal, kata Adnan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelumnya menyatakan kontrak pembelian itu ditunda, bukan dibatalkan.

Baca:Ternyata Ini ZodiakGanjarPranowo, Berikut Karakternya

Pernyataan dibatalkan itu baru lisan, kita belum pernah mendengar ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan ataupun Kementerian Keuangan yang menyatakan bahwa kontrak Mirage 2000-5 itu dibatalkan, ujar Adnan dalam acara koalisi masyarakat sipil secara virtual, Minggu (11/2).

Baca juga :