Jakarta, Gesuri.id -Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyoroti serius keterbatasan lahan pemakaman di Kota Samarinda yang dinilainya sudah memasuki tahap krisis.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap semakin sempitnya ruang pemakaman di sejumlah kawasan kota dan meminta agar solusi segera dicari demi kepentingan masyarakat.
Beberapa lokasi seperti Sungai Kunjang dan Karang Asam Ulu nyaris penuh. Jika tidak segera dicari solusi, akan semakin sulit bagi warga yang membutuhkan lahan pemakaman, kata Ananda, dikutip pada Minggu (25/5/2025).
Ananda memandang langkah DPRD Kota Samarinda yang tengah menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Kelola Lahan Pemakaman sebagai inisiatif yang tepat dan perlu didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa persoalan ini juga menjadi perhatian di tingkat provinsi.