Andre Pratama Minta Kearifan Lokal Terhadap Pedagang Ikan Impor dari Malaysia

Andre menjelaskan, perdagangan ikan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan masih menganut sistem tradisional
Kamis, 04 September 2025 10:33 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Nunukan, Gesuri.id - Anggota DPRD Nunukan fraksi PDI Perjuangan, Andre Pratama, meminta pemerintah daerah bersama aparat keamanan memberikan kearifan lokal terhadap pedagang ikan impor dari Malaysia.

Permintaan tersebut disampaikan Andre dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi DPRD Nunukan dengan Asosiasi Pemasok Ikan Nunukan (ASPIN) yang selama ini mendatangkan ikan dari Tawau, Sabah Malaysia.

RDP ini atas permintaan ASPIN yang mengeluhkan kapal dan muatan ikan ditangkap petugas keamanan TNI maupun Polri, kejadian ini sudah berulang kali, kata Andre, dikutip dari niaga.asia.co, Rabu (3/9).

Penangkapan kapal beserta muatan ikan dari Malaysia berdampak terhadap stok ikan pelagis di pasar Nunukan dan Kecamatan Sei Menggaris, Sebuku, Sembakung sampai Kecamatan Lumbis.

Andre menjelaskan, perdagangan ikan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan masih menganut sistem tradisional, dan sebagai wilayah yang berbatasan dengan Malaysia hendaknya arif melihatnya guna menunjang kehidupan masyarakat dan pedagang tetap berjalan.

Baca juga :