Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai tak ada urgensi terkait pembentukan koalisi permanen. Menurutnya, usulan dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia itu tidak sesuai dengan realita politik.
Usulan seperti ini mengada-ada, tidak sesuai dengan realita politik, cenderung lebih bersifat kepentingan pribadi. Enggak ada urgensinya, kata Andreas, Selasa (9/12).
Dalam sistem presidensial di Indonesia, kata Andreas, tidak mengenal konsep koalisi permanen.
Baca:GanjarMinta Dana Pemda yang Mengendap
Koalisi permanen dinilainya relevan terhadap negara yang pemerintahannya menerapkan sistem parlementer.