Jakarta, Gesuri.id- Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) turut menanggapi wacana pemulangan 600 orang eks anggota teroris ISIS.
Baca:TB Hasanuddin Tegaskan WNIEks ISISJangan Dipulangkan
Ansy menyatakan, paradigma besar terkait pemulangan 600 orang tersebut adalah perihal keamanan negara. Secara ideologis, mereka bukan lagi WNI karena memiliki semangat anti-Pancasila.
Tidak ada spirit Pancasila di hati dan otak mereka, tidak ada Merah-Putih di denyut nadi mereka. Kedatangan mereka justru akan menjadi ancaman serius bagi keutuhan bangsa, tegas Ansy, baru-baru ini.
Ansy mengutip pemikiran filosof Hannah Arendt, yang menyatakan bahwa sulit mengubah orang-orang berpemahaman radikal karena mereka sudah didoktrin, dicuci otaknya, dan dicabut kesadaran kritisnya. Mereka terjebak dalam banalitas kejahatan (banality of evil).