Ansy Pertanyakan Penanganan Kebakaran Taman Nasional Komodo

Untuk pengendalian kebakaran hutan di kawasan konservasi sebesar Rp20 Miliar. 
Sabtu, 04 Desember 2021 20:00 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mempertanyakan alokasi anggaran Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (Ditjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk pengendalian kebakaran hutan di kawasan konservasi sebesar Rp20 Miliar.

Menurut Ansy,anggaran itu sangat kecil karena postur anggaran Ditjen KSDAE tahun 2021 sebesar Rp. 1,7 Triliun.

Baca:AnsyLema Tolak Penurunan Status CA Mutis

Apakah kebakaran di lahan konservasi tidak menjadi prioritas hari ini? Saya memberikan contoh sejak kurun waktu 5 tahun terakhir, terjadi empat kasus kebakaran di Taman Nasional Komodo (TNK). Pada 2018, terjadi dua kasus, yakni 19 Juni 2018 terjadi kebakaran di Loh Pede, di pulau Komodo dan 1 Agustus 2018, kebakaran Lo terjadi di Gili Lawa, salah satu spot trekking terbaik di kawasan Taman Nasional Komodo dengan luas areal kebakaran sekitar 10 hektar, ungkapAnsy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Eselon I KLHK), baru-baru ini.

Baca juga :