Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima mengatakan demokrasi selain amanat ideologis Pancasila juga merupakan amanat konstitusi.
Untuk itu kita tidak bisa lagi menjadi negara yang monarki atau negara yang otoritarian, kata Aria Bima pada acara Sinergi dan Urgensi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Klaten dengan Stakeholder terkait, di New Merapi Resto, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut Aria Bima mengatakan, Indonesia sudah sepakat menjadi negara demokrasi, dan berbentuk republik. Implementasi di setiap zaman ada tantangan-tantangan tersendiri. Pluralisme kebhinekaan itu terekspresikan dalam keragaman partai politik.
Intinya boleh beda partai bahkan beda ideologi dan beda pilihan, tetapi kesepakatan konsensus sebagai bangsa lebih dikedepankan.
Menurut Aria Bima, Indonesia dalam melangkah ke 80 tahun ini ada pujaan ada kebanggaan, ada caci makian ada konflik ada konsensus, ada saling kecurigaan ada saling membangun kebersamaan, yang hal itu sah sebagai bangsa.