Budi Kanang: Beban Operasional PT KAI Besar, Pisahkan Fungsi Prasarana dan Operator

Kanang: Evaluasi menyeluruh diperlukan agar perusahaan tidak sekadar menutupi biaya operasional tanpa mencapai efisiensi.
Sabtu, 15 November 2025 14:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

Menurutnya, kondisi keuangan perusahaan masih belum sepenuhnya sehat, sehingga perlu dilakukan pembenahan struktural agar operasional bisa berjalan efisien dan tidak terus terbebani biaya pinjaman serta pengelolaan infrastruktur.

Kita harus memikirkan beban operasional transportasi yang cukup besar. Saya belum terlalu yakin bahwa ini impas, ungkap Kanang, Jumat (14/11/2025)

Dia menjelaskan, KAI menghadapi sejumlah beban besar yang harus dihitung secara cermat. Mulai dari beban pokok pinjaman, bunga pinjaman, hingga biaya operasional harian seperti listrik, penyusutan aset, dan biaya overhead.

Kanang menyebutevaluasi menyeluruh diperlukan agar perusahaan tidak sekadar menutupi biaya operasional tanpa mencapai efisiensi.

Baca juga :