Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) yang merupakan kader PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengungkapkan, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Tapteng masih harus membayar cicilan pokok dan bunga utang pinjaman senilai belasan miliar Rupiah, dari total sekitar Rp70 miliar utang Pemkab Tapteng kepada PT PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021.
Dikatakannya, Tapteng sudah berusia 80 tahun, tetapi Pendapatan sli Daerah (PAD)-nya ternyata masih di bawah Rp 100 miliar. Hal ini karena Pemkab Tapteng tidak mampu mengelola dan mengoptimalkan sisi pendapatan daerah secara kreatif.
Dan ternyata kita tidak mampu mengoptimalkan potensi pendapatan daerah kita untuk membiayai pembangunan daerah, tegasnya dikutip dari Smart News Tapanuli, Senin (25/8)
Sebagai daerah otonom, kata Masinton, anggaran pembangunan daerah Kabupaten Tapteng ternyata masih sangat bergantung dari transfer keuangan dari pemerintah pusat.
Karena kita belum memiliki kemandirian fiskal untuk membiayai pembangunan daerah kita, katanya.