Cegah Karhutla, Ini Langkah Kongkret Pemprov Kalteng

"Kami berusaha secara maksimal, mencegah dan menekan potensi terjadinya karhutla pada tahun depan menjadi seminim mungkin," tegas Sugianto.
Senin, 04 November 2019 22:15 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Palangka Raya, Gesuri.id - Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2020 menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Untuk mencegah kejadian 2019 tak kembali terulang, Pemprov Kalteng berkomitmen mengalokasikan dana pembelian peralatan untuk mencegah terjadinya karhutla.

Kalteng memiliki Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) sekitar Rp299 miliar dan sekitar Rp100 miliar dialokasikan untuk membeli berbagai peralatan, kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin (4/11).

Hal itu ia sampaikan usai dilaksanakannya rapat koordinasi evaluasi penanganan darurat bencana karhutla di Kalteng 2019 dan strategi pencegahan, serta penanganan darurat bencana karhutla 2020.

Pada rakor yang dihadiri para kepala daerah dari kabupaten dan kota se-Kalteng tersebut, dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Agar kendala yang terjadi selama 2019, seperti kekurangan peralatan dan lainnya, bisa diantisipasi.

Baca juga :