Darmadi Durianto: Danantara Bisa Jadi Pengungkit Transformasi Ekonomi yang Selama Ini Absen

Faktor penentunya terletak pada arah kebijakan dan keberanian politik dalam memanfaatkan aset negara mendorong industrialisasi & inovasi.
Minggu, 28 Desember 2025 14:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pengalaman banyak negara menunjukkan kepemilikan aset besar tidak otomatis menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Faktor penentunya justru terletak pada arah kebijakan dan keberanian politik dalam memanfaatkan aset negara untuk mendorong industrialisasi dan inovasi. Catatan itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto di Jakarta, Jumat (26/12/2026).

Ia merujuk pada teori pertumbuhan endogen yang dikembangkan ekonom Philippe Aghion dan Peter Howitt, yang menekankan bahwa pertumbuhan jangka panjang hanya dapat dicapai melalui inovasi berkelanjutan, riset, serta persaingan usaha yang sehat.

Pandangan tersebut, kata Darmadi, relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Meski pertumbuhan ekonomi relatif stabil, produktivitas nasional dinilai masih tertinggal. Kontribusi sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) berada di kisaran 1819 persen, jauh menurun dibandingkan era 1990-an yang pernah melampaui 27 persen.

Sementara itu, belanja riset dan pengembangan (RD) nasional masih sekitar 0,3 persen dari PDB.

Baca juga :