Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, menilai penyertaan modal Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (DAM) ke Garuda Indonesia belum menjamin maskapai pelat merah tersebut akan kembali berjaya atau terbang tinggi dalam waktu dekat.
Menurutnya, dana tersebut baru sebatas membuat Garuda stabil, bukan ekspansif.
Dana itu memang akan membuat Garuda lebih sehat dan stabil dari sisi neraca. Tapi untuk membuat Garuda terbang tinggi, jelas belum cukup. Fresh fund-nya hanya sekitar Rp 6,6 triliun. Itu tidak sebanding dengan kebutuhan modernisasi armada dan transformasi besar yang harus dilakukan, ujar Darmadi.
Baca:Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
Darmadi menjelaskan sebagian besar dana yakni Rp 17,02 triliun merupakan konversi utang menjadi saham, bukan suntikan tunai. Artinya, kemampuan ekspansi Garuda masih sangat terbatas.