Sumenep, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath mendorong Pemerintah Kabupaten setempat agar memberlakukan QR code aplikasi PeduliLindungi di tempat pelayanan publik, seperti perkantoran.
Baca:Rocky Gerung Pintar di Mulut Dangkal Pemikiran, Rendah Moral
Hal itu karena jumlah capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih tergolong rendah. Hingga saat ini jumlah vaksinasi di Kota Keris masih tercatat 28 persen.
Itu menjadi salah satu penyebab beberapa kali ditundanya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 di kabupaten paling ujung timur pulau Madura ini.
Mengingat beberapa kali ditundanya pelaksanaan Pilkades serentak, yang disebabkan oleh belum tercapainya vaksinasi di Kabupaten Sumenep, maka Komisi I mendorong kepada Pemkab Sumenep untuk mempercepat vaksinasi dengan cara, salah satunya adalah memberlakukan barcode aplikasi PeduliLindungi di tempat pelayanan publik, seperti kantor instansi pemerintah, ujar Darul, Jumat (15/10).