Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya, Saya tidak tahu kalian kenal saya atau tidak. Pernyataan itu sempat memicu kemarahan massa Aliansi Utara saat aksi di depan Gedung DPRD Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (1/9/2025). Pernyataan tersebut dianggap arogan oleh demonstran, memicu ketegangan dalam aksi tersebut.
Sebelumnya, Aliansi Utara menuntut kehadiran anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara, termasuk Deddy Sitorus. Mereka meminta Deddy menandatangani nota kesepakatan terkait tiga tuntutan utama. Yakni pembatalan tunjangan perumahan DPR RI, pengesahan RUU pro-rakyat seperti RUU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat, serta reformasi Polri agar lebih profesional.
Koordinator Lapangan Aliansi Utara, Muchammad Imanullah Aziz, mengecam pernyataan Deddy. Menurutnya, Deddy sebagai pejabat seharusnya lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan.
Sebagai pejabat publik yang dipilih masyarakat Kalimantan Utara, seharusnya dia tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. Secara intelektual, itu tidak pantas, ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Salah satu demonstran, Mariani, juga mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, Deddy lupa siapa yang mampu mengantarkannya hingga duduk di Senayan.