Dedi Yuginta: Sejarah Bangsa Indonesia Tak Bisa Dipisahkan dari Pembentukan Ideologi Pancasila 

Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Kota Baru.
Kamis, 29 Mei 2025 20:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dedi Yuginta, SE, M.Si, menekankan bahwa sejarah bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dari pembentukan ideologi Pancasila.

Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT), Minggu (25/5/2025).

Nah, Nilai-nilai ini tumbuh dalam kerajaan-kerajaan seperti Majapahit, Sriwijaya, dan berbagai komunitas adat yang menjadi cikal bakal nilai Pancasila, kata Dedi Yuginta, dikutip pada Senin (26/5/2025).

Dedi menjelaskan, sebelum Indonesia merdeka, wilayah Nusantara telah memiliki nilai-nilai luhur yang telah hidup dalam masyarakat seperti gotong royong, musyawarah, keadilan, dan religiusitas.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menambahkan, memasuki abad ke-20, muncul organisasi-organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam yang mulai menggagas semangat persatuan, keadilan sosial, dan kebangsaan.

Baca juga :