Demi Bayar Utang, Emi Ingatkan Pemprov Jaga Stabilitas PAD 

Hutang sekitar Rp 1,5 triliun berasal dari pinjaman daerah yaitu dari PT. SMI Rp sekitar Rp 1,35 triiun & Bank NTT sekitar Rp 150 miliar.
Sabtu, 11 Juni 2022 10:14 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Kupang, Gesuri.id - Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni mengatakan DPRD NTT khawatir Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT tak akan sanggup membayar hutang sekitar Rp 1,5 triliun yang berasal dari pinjaman daerah yaitu dari PT. SMI Rp sekitar Rp 1,35 triiun dan Bank NTT sekitar Rp 150 miliar, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT terus merosot alias anjlok.

BacaDi Waikabubak, Emilia Ajak Warga Binaan Semangati Penghuni

Demikian terungkap dalam rapat paripurna penutupan masa persidangan II tahun sidang 2021-2022 dan pembukaan masa persidangan III tahun sidang 2022-2023, Selasa (25/5).

Bila PAD tidak dapat ditingkatkan jumlah dan realisasinya, artinya ada kemungkinan kita tidak sanggup lagi membayar utang. Dan ini sangat berbahaya bagi perjalanan NTT ke depan, tandas Nomleni.

Menurut Nomleni, anjloknya PAD dan kemampuan fiskal daerah berdampak langsung pada kapasitas atau kemampuan fiskal daerah.

Baca juga :