Waikabubak NTT, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emelia Julia Nomleni mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan memberikan penguatan kepada seluruh penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waikabubak.
Baca Emilia Nomleni Pinang Sekda Papua Jadi Bacagub NTT
“Tempat ini adalah sekolah kehidupan, bapa, mama, saudara sekalian. Berada di tempat ini memberikan kita kesempatan kedua karena kita semua punya masa depan. Berubah menjadi lebih baik lagi demi merebut masa depan itu. Tuhan memberikan kita kesempatan kedua untuk menjadi orang yang berguna. Mari kita saling mendoakan agar Tuhan terus berkarya dalam hidup kita semua. Karena kesalahan selalu punya tempat untuk dimaafkan dan untuk diperbaiki,” ajak Nomleni dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumba Tengah dimana ia melirik Lapas Kelas IIB Waikabubak sebagai tempat persinggahannya.
Nomleni yang didampingi Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Yunus H. Takandewa mampir sejenak di Lapas Kelas IIB Waikabubak pada Jumat (10/6).
Nomleni bersama rombongan disambut Kepala Lapas Waikabubak, Yohanis Varianto bersama jajaran dan juga seluruh WBP.
Selanjutnya, Varianto mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkunjung ke Lapas Waikabubak di tengah-tengah kesibukan Ketua DPRD Propinsi NTT itu.
“Terima kasih atas kunjungan Ibu bersama rombongan. Atas dukungan dan penguatan yang diberikan kepada seluruh anak-anak kami (WBP-red) di sini. Semoga kita akan bertemu lagi pada kesempatan lain,” ujar Varianto.
Setelah itu, Varianto mengajak rombongan untuk melihat-lihat Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Waikabubak yang sedang dicanangkan menjadi lahan wisata Argo Sumba.
Baca Emelia Nomleni Tegaskan Tidak Ada Instruksi Pungutan Uang!
“Saat ini kami sedang dalam proses pembangunan untuk menjadikan lahan SAE sebagai tempat wisata agro bagi masyarakat dan semua ini dikelola oleh WBP Lapas yang ternyata memiliki keterampilan dan keahlian. Semoga nanti Ibu berkenan hadir saat peresmian galeri kami di sini,” ungkap Varianto.
Rombongan disuguhkan air kelapa muda yang langsung dipetik dari kebun Lapas sambil bersantai di Gazebo hasil karya warga binaan Lapas Waikabubak.
Kurator: Fransiska Silolongan
