Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengaku geram dengan dugaan kartel kremasi Jenazah Covid-19.
Kent menilai tindakan tersebut tega memeras warga di tengah pandemi seperti ini.
Menurutnya, perbuatan tersebut sangat tidak manusiawi.
Jika benar terjadi pemerasan biaya kremasi di tengah kondisi pandemi seperti ini, maka perbuatan tersebut adalah hal yang sangat biadab. Info yang saya dapat bahwa mereka tega memeras keluarga korban hingga puluhan juta rupiah, kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/7).