Edy Pertanyakan Lambannya Pencairan Insentif Tenaga Medis

Edy mempertanyakan terkait insentif bagi para tenaga medis khususnya yang terlibat dalam penanganan covid-19 tergolong lamban.
Sabtu, 04 Juli 2020 23:25 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) Jateng Edy Wuryanto mempertanyakan terkait insentif bagi para tenaga medis khususnya yang terlibat dalam penanganan covid-19 tergolong lamban.

Tenaga kesehatan banyak yang belum menerima bonus. Yang sudah menerima masih di bawah 50 persen. Jumlah yang diberikan malah tidak seperti yang diharapkan. Seperti perawat di Kabupaten Batang hanya dapat Rp 900.000, Banyumas bisa Rp 3 juta, dan Demak bisa Rp 1.2 juta, kata Edy.

Baca:My Esti Desak Pemerintah CairkanInsentifTenaga Medis

Politisi PDI Perjuangan ini kembali menegaskan seharusnya tenaga medis mendapatkan hak insentif sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca juga :