Edy Wuryanto Tegaskan Kolegium Harus Jadi Penopang Utama Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Edy secara khusus menyoroti posisi kolegium, yang kini mengalami transisi besar setelah ditempatkan sebagai perpanjangan tangan negara.
Senin, 24 November 2025 21:14 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menegaskan pentingnya penataan peran kolegium dalam Sistem Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan.

Hal ini disampaikan Edy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), serta perwakilan kolegium kesehatan, dalam di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Edy menyampaikan apresiasinya atas proses harmonisasi antara Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Pendidikan Tinggi sudah mengarah pada penyusunan Sistem Uji Kompetensi Nasional yang lebih komprehensif dan terstruktur. Menurutnya ini langkah penting dalam upaya pembenahan SDM kesehatan.

Baca:GanjarPranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan, bahwa instrumen dalam pengelolaan SDM kesehatan seperti MNKS, MNDT, perguruan tinggi, dan kolegium harus memiliki pembagian kewenangan yang jelas.

Baca juga :