Jakarta, Gesuri.id - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama PT PAL Indonesia mendorong kemandirian industri pertahanan maritim dalam negeri demi menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.
Sebenarnya mereka (industri dalam negeri) mampu untuk membangun. Diharapkan ke depan pemerintah memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan domestik, kata Wakil Komisi VII DPR RI Evita Nursanty di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Baca:GanjarPranowo Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana
Saat berkunjung ke PT PAL Indonesia, Evita mengetahui bahwa sebenarnya industri maritim dalam negeri sangat kuat dan mampu memproduksi alutsista seperti kapal perang.
Bahkan, kata dia, PT PAL yang awalnya hanya menerima orderan pembuatan kapal perang senilai Rp2,5 triliun kini kapal yang diproduksi bisa mencapai Rp48 triliun sehingga membuktikan kemampuan perusahaan yang semakin baik.