Fraksi PDI Perjuangan Desak Efisiensi RAPBD dan Evaluasi Total BUMD Maluku 2025

Fraksi PDI Perjuangan soroti pentingnya efisiensi anggaran serta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BUMD
Rabu, 01 Oktober 2025 15:34 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Ambon, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku menekankan pentingnya efisiensi anggaran serta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun 2025.

Pandangan ini disampaikan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Alhidayat Wajo, dalam rapat paripurna DPRD Maluku di ruang sidang utama Karang Panjang, Ambon, Selasa malam (30/9/2025).

Menurut Alhidayat, penyesuaian terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, apalagi ditambah penurunan dana transfer dari pusat sebesar Rp215 miliar. Kondisi ini mengharuskan strategi belanja lebih selektif dan berorientasi pada hasil.

Kami mengusulkan agar alokasi anggaran difokuskan pada sektor-sektor prioritas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Alhidayat.

Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti turunnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai berimplikasi langsung pada struktur penerimaan RAPBD. Rendahnya kontribusi sejumlah BUMD menjadi perhatian khusus.

Baca juga :