Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Soroti Kemiskinan, Pendidikan Gratis, dan UMKM dalam RAPBD 2026

Penurunan kemiskinan harus ditempatkan sebagai prioritas utama dan dilakukan melalui langkah terukur.
Sabtu, 29 November 2025 01:43 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo


Jember, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember menyoroti sejumlah isu strategis dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, mulai dari kemiskinan, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan petani dan penguatan UMKM.

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Widarto menyampaikan, penurunan kemiskinan harus ditempatkan sebagai prioritas utama dan dilakukan melalui langkah terukur.

Data BPS 2025 mencatat tingkat kemiskinan Jember masih 8,67 persen atau sekitar 216 ribu jiwatertinggi kedua di Jawa Timur. Karena itu pengentasan kemiskinan harus ditempuh dengan dua jalan: mengurangi pengeluaran masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka, tegas Widarto, Rabu (26/11).

Di sektor kesehatan, Fraksi mengapresiasi capaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,74 persen, namun menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan dasar dan akurasi data kesehatan.

Keberhasilan UHC harus diikuti penguatan Puskesmas, disiplin fiskal, serta sistem data yang akurat. Keberlanjutan program tidak boleh menggerus ruang fiskal pembangunan lainnya, ujarnya.

Baca juga :