Jember, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember menyoroti sejumlah isu strategis dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, mulai dari kemiskinan, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan petani dan penguatan UMKM.
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Widarto menyampaikan, penurunan kemiskinan harus ditempatkan sebagai prioritas utama dan dilakukan melalui langkah terukur.
“Data BPS 2025 mencatat tingkat kemiskinan Jember masih 8,67 persen atau sekitar 216 ribu jiwa—tertinggi kedua di Jawa Timur. Karena itu pengentasan kemiskinan harus ditempuh dengan dua jalan: mengurangi pengeluaran masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka,” tegas Widarto, Rabu (26/11).
Di sektor kesehatan, Fraksi mengapresiasi capaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,74 persen, namun menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan dasar dan akurasi data kesehatan.
“Keberhasilan UHC harus diikuti penguatan Puskesmas, disiplin fiskal, serta sistem data yang akurat. Keberlanjutan program tidak boleh menggerus ruang fiskal pembangunan lainnya,” ujarnya.
Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti pemenuhan hak pendidikan gratis sesuai Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024, yang menegaskan pendidikan harus dijamin tanpa biaya, baik negeri maupun swasta.
Selain itu, pihaknya menekankan percepatan penetapan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk memberikan insentif kepada petani yang mempertahankan lahannya, mulai dari keringanan PBB, akses irigasi, hingga permodalan dan asuransi pertanian.
Widarto menambahkan, UMKM harus ditempatkan sebagai pilar utama ekonomi Jember.
“UMKM memerlukan akses pembiayaan yang mudah, pendampingan usaha, serta perluasan pasar. Pemerintah daerah harus memastikan program pemberdayaan benar-benar menyentuh kebutuhan pelaku UMKM,” ujarnya.
Fraksi PDI Perjuangan menegaskan bahwa RAPBD 2026 harus menjadi instrumen keberpihakan nyata kepada kelompok rentan, serta diarahkan untuk memperkuat layanan dasar, produktivitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

















































































