Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Fuad Benardi, mengatakan pihaknya belum menerima informasi resmi dari direksi maupun komisaris Bank Jatim terkait rencana suntikan modal sebesar Rp20 triliun dari pemerintah pusat kepada Bank Jatim.
Rencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk memperkuat permodalan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.
Baca:GanjarDukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Ia menyebut, Komisi C akan segera mengagendakan pertemuan dengan pihak Bank Jatim guna membahas detail teknis dan skema pembiayaan yang akan diterapkan.
Kami belum mendapatkan keterangan resmi dari para direksi maupun komisaris Bank Jatim. Namun, kami akan segera membahas hal ini dalam rapat pembahasan APBD tahun 2026 dengan mitra OPD dan BUMD penghasil Jawa Timur, termasuk Bank Jatim, ujar Fuad, legislator Fraksi PDI Perjuangan.