Ikuti Kami

Karolin Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Cegah Pernikahan Dini

Pemerintah Kabupaten Landak, di bawah pimpinan Bupati Karolin telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pernikahan dini.

Karolin Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Cegah Pernikahan Dini
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa membuka acara kegiatan lokakarya penyadaran dan pencegahan perkawinan anak di bawah umur dan pembekalan kepemimpinan organisasi GKE se-Kalimantan Barat di resort GKE Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Jumat (10/10). 

Karolin mengatakan, bahwa tema yang diangkat pada acara lokakarya penyadaran dan pencegahan perkawinan anak di bawah umur dan pembekalan kepemimpinan organisasi GKE se-Kalimantan Barat sudah sesuai dengan kondisi saat ini.

Pemerintah Kabupaten Landak, di bawah pimpinan Bupati Karolin telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pernikahan dini.

Baca: Obet Ajak Warga di Manokwari Ciptakan Keluarga Berkualitas

Menurut Karolin, pernikahan dini itu akar dari berbagai persoalan baik persoalan sekolah, kemiskinan yang terus berlanjut, resiko tinggi kematian dan penyebab anak stunting karena ibunya yang belum dewasa

Untuk menurunkan angka pernikahan dini ini ada beberapa langkah yang kita lakukan diantaranya mengajak semua stakeholder untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencegah pernikahan dini,” kata Karolin usai membuka acara tersebut.

Selain itu, memberikan pendampingan kepada remaja dan keluarga untuk membantu mereka menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang tepat dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas,

Dengan adanya kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan pernikahan dini dapat dicegah dan remaja dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

Sementara ketua panitia Ferry Mawarni Lase, menyebut, bahwa baik di lingkungan sekolah, gereja dan masyarakat, banyak anak yang menikah belum pada usianya yang diantaranya karena jatuh dalam masalah pergaulan.

Baca: Karolin Ajak Masyarakat Landak Bijak dalam Memilah Sampah

“Jadi gereja terdepan untuk bisa mengubah cara pikir anak-anak, supaya mana yang lebih baik kedepan untuk masa depan mereka,” jelasnya.

Menurutnya gereja saat ini juga terus menggencarkan edukasi di lingkungan jemaat, bahkan hingga ke anak usia dini melalui sekolah minggu agar anak-anak bisa memiliki pandangan jauh kedepan.

Adapun pemateri pada acara lokakarya ini diantaranya Kadis DP3APPKB kabupaten Landak, Pengadilan Negeri Sintang, Dinas kesehatan Kabupaten Landak, Damang se-Kecamatan Sengah Temila,Penghulu/KUA Kabupaten Landak/Kecamatan Sengah Temila dan MPH Sinode GKE Banjarmasin.

Quote