Grand Syaikh Mesir Siap Bekerjasama dengan BPIP

Dr Ahmed mengatakan, sudah seharusnya lembaga seperti BPIP, juga dimiliki negara lain yang mengalami konflik saudara akibat masalah ideologi
Kamis, 03 Mei 2018 23:58 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Grand Syaikh Universitas Al Azhar, Mesir,Dr Ahmed Tayyeb di Kantor BPIP, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/5). Syaikh besar Al Azhar menyatakan siap bekerja sama dengan BPIP untuk mengembangkan perdamaian dunia dan juga keadilan sosial.

Lebih lanjut Dr Ahmed mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi hadirnya lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bagi bangsa Indonesia untuk menjaga stabilitas ideologi bangsa dari ancaman pihak-pihak yang mempertentangkan Pancasila dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara yang berdaulat.

Dia juga menambahkan sudah seharusnya lembaga seperti BPIP, juga dimiliki oleh negara-negara lain yang mengalami konflik saudara akibat masalah-masalah ideologi dan kepentingan.

Adapun Pancasila yang berasal dari berbagai macam aspek pemikiran dan budaya bangsa ternyata memiliki kesamaan visi dan misi dengan peran dan tanggung jawab Universitas Al Azhar Mesir yang mengemban misi perdamaian dunia yang mengembangkan sikap hormat-menghormati sesama umat manusia tanpa membedakan latar belakang SARA.

Dengan sikap seperti itu, Dr Ahmed sampai menolak menggunakan kata minority bagi kelompok minoritas. Menurutnya, istilah tersebut dapat mengakibatkan sikap diskriminatif yang tentu saja tidak sesuai dengan perikemanusiaan.

Baca juga :