Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, menilai pernyataan Pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut ada kualitas programmer LG CNS--vendor Coretax--sekelas lulusan SMA bukan sekadar candaan, melainkan menyentuh persoalan mendasar tentang tata kelola sebuah proyek strategis nasional.
Harris menegaskan, pernyataan tersebut harus segera diklarifikasi secara serius. Sebab, ucapan tersebut membuka indikasi adanya kelemahan dalam pengawasan dan tata kelola proyek senilai triliunan rupiah.
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, saya menilai pernyataan ini membuka indikasi potensi lemahnya pengawasan dan tata kelola dalam proyek strategis senilai triliunan rupiah, ungkap Harris kepada Inilah.com, Sabtu (25/10).
Baca:GanjarNilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Ia mengingatkan, Coretax bukanlah sistem sembarangan. Program ini merupakan tulang punggung digitalisasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang diharapkan menjadi fondasi perpajakan Indonesia yang modern. Menurutnya, publik berhak memastikan bahwa sistem vital ini dibangun oleh tenaga ahli yang kompeten dan melalui proses seleksi yang transparan.