Hasto Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dalam Pengajian

Hasto sosialisasi tentang kesehatan reproduksi bersama-sama dalam pengajian Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Alun-alun Ngawi.
Selasa, 17 September 2019 10:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Ngawi, Gesuri.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi bersama-sama dalam pengajian Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Alun-alun Ngawi Jawa Timur, Senin (16/9) malam.

Pengajian yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB di Alun-alun Ngawi tersebut mengangkat tema tentang keluarga yang dibahas secara menyeluruh dari sisi agama serta dari segi kesehatan reproduksi.

Baca:Rangkaian Inovasi Hasto Siap Ubah KinerjaBKKBN

Hasto dalam sambutannya menjabarkan tentang usia yang ideal untuk melakukan pernikahan, yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.

Menurut dia, perempuan yang telah melakukan perkawinan di bawah usia 19 tahun memiliki risiko tinggi terkena kanker serviks atau mulut rahim. Hal itu dikarenakan mulut rahim perempuan di bawah usia 20 tahun bersifat ekstropion atau terbuka yang berisiko terkena kanker mulut rahim pada 15-20 tahun mendatang bila telah melakukan hubungan seksual di bawah usia ideal.

Baca juga :