Hasto Wardoyo Pastikan Pemkot Yogyakarta Terus Kebut Bedah Rumah Tak Layak Huni

Menurutnya rumah-rumah yang tidak layak huni seperti atap bocor bisa menjadi sumber penularan penyakit-penyakit menular.
Senin, 06 Oktober 2025 13:59 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id -Pemerintah Kota Yogyakarta menggiatkan gotong royong bedah rumah tidak layak huni di wilayah Kelurahan Sorosutan dan Tahunan.

Bedah rumah menggunakan bantuan dana Baznas Kota Yogyakarta program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan gotong royong masyarakat. Bedah rumah itu adalah upaya mewujudkan rumah layak huni dan sehat.

Bedah rumah pertama di RT 35 RW 15 Nalen Sorosutan yang ditempati Budi Yati. Rumah itu mengalami rusak di bagian atap yang bocor dan sebagian hampir roboh. Kondisi kamar mandi juga tidak layak. Bagian lantai rumah rusak dan belum diplester. Sedangkan bedah rumah kedua menyasar rumah Wasirah di wilayah Tahunan RT 8 RW 2. Kondisi rumah mengalami kerusakan di bagian atap, lantai, dapur tidak layak, dan dinding belum diplester. Kedua pemilik rumah itu statusnya janda yang tidak mampu memperbaiki rumah.

Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo

Rumah yang kayak gini menjadi sumber bencana bagi kesehatan. Karena bagaimanapun juga rumah yang tidak sehat membuat berbagai macam penyakit, kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat bedah rumah di Tahunan, Minggu (5/10).

Baca juga :