Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan tempat isolasi terpusat (Isoter) COVID-19 Rumah Dinas Wali Kota Semarang masih kosong meski terjadi kenaikan kasus positif di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.
Meski kasusnya meningkat, di RSUD Wongsonegoro baru sekitar 30 persen terpakai kamarnya, di RS Kariadi juga masih di bawah 30 persen. Rumah dinas pun masih kosong, kata Hendi, sapaan Wali Kota Semarang itu, dalam siaran pers di Semarang, Selasa (15/2).
Baca:Bobby Minta Warga Positif COVID-19 Agar ManfaatkanIsoter
Padahal, lanjut dia, masih ada enam tempat isolasi terpadu lainnya yang belum dibuka.