Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meminta sekolah tatap muka maksimal kehadiran adalah 25 persen dari total murid dan dilakukan secara hati-hati.
Baca:Effendi: Mbak Puan Capres, Wakilnya Ridwan Kamil Atau Anies
Selanjutnya, porsi menghadirkan anak didik ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua dan semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, di Kantor Presiden Jakarta, Senin (7/6) mengatakan pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai harus dijalankan dengan ekstra hati-hati.
Tatap muka, lanjutnya, dilajukan secara terbatas, pertama hanya boleh maksimal 25 persen dari total murid.