Julukan BEM UI Untuk Jokowi, Emosional dan Janggal 

"Presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada".
Minggu, 04 Juli 2021 00:10 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, menilai julukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia kepada Presiden Jokowi lewat poster The King of Lip Service, emosional dan janggal.

Julukan bernada emosional dan janggal, kata Hendrawan, baru-baru ini.

Baca:PPKM, Puan Ajak Rakyat Bulatkan Tekad Akhiri Status Darurat

Hendrawan mengatakan presiden dalam menjalankan tugasnya harus mengikuti peraturan undang-undang. Gagasan yang disampaikan Jokowi juga menurutnya harus dijalankan tapi sesuai dengan prosedur yang ada.

Pernyataan yang reduksionistik melihat kompleksitas persoalan yang dihadapi. Presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada. Tidak bisa melakukan intervensi sembarangan. Gagasan atau janji yang disampaikan harus dilaksanakan dalam konteks aturan main dan prosedur yang berlaku, ujarnya.

Baca juga :