Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa meminta Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan grand design yang komprehensif untuk menyelesaikan persoalan pendidikan keagamaan yang terus berulang dari pemerintahan ke pemerintahan.

Hal itu disampaikan Ketut Kariyasa dalam Rapat Kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama, Selasa (11/11). Rapat tersebut membahas rencana program anggaran tahun 2026 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama serta pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren.

Kariyasa menilai persoalan klasik terkait guru madrasah, guru agama, ketimpangan infrastruktur, dan kualitas pendidikan belum menunjukkan perbaikan berarti meski pemerintahan baru telah berjalan satu tahun.

Dari presiden berganti presiden, problemnya sama. Kami belum melihat output yang jelas terhadap perbaikan persoalan tersebut, ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Komisi VIII terus menerima aspirasi dari guru-guru madrasah dan agama mengenai keterbatasan fasilitas dan ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta. Menurutnya, tanpa desain kebijakan yang jelas, masalah-masalah tersebut akan terus berulang.