Kebijakan Menambah Faskes Jangan Sekedar Lips ServiceĀ 

"Kematian pasien isoman karena ketiadaan tempat perawatan dan tenaga yang merawat harusnya juga dihitung dengan baik".
Kamis, 08 Juli 2021 09:29 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Komisi B Fraksi FPDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan kebijakan menambah puluhan ribu tempat tidur perawatan pasien di DKI tanpa kejelasan tambahan tenaga kesehatan yang akan bertugas di tempat tersebut terkesan menyepelekan masyarakat dan kelelahan tenaga kesehatan.

Baca:Puan Minta Pemerintah Buat Terobosan Penanganan Pasien Covid

Saat ini, lanjutnya, korban meninggal dari Nakes sudah sangat mengkhawatirkan yang bisa diakibatkan kelelahan, jenuh, lengah dan faktor lain. Jumlah Nakes yang isoman, dirawat biasa dan di ICU sangat bermakna dibanding jumlah yang saat ini bertugas.

Kematian pasien isoman karena ketiadaan tempat perawatan dan tenaga yang merawat harusnya juga dihitung dengan baik, ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).

Ia mencatat saat ini pasien isoman sedikit sekali yang mendapat perawatan berupa kunjungan Nakes. Sejumlah 130 Nakes tambahan tidak akan mampu melayani 13.000 tempat tidur baru di DKI, dan hanya pindah tempat tidur dari rumah.

Baca juga :