Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menilai pentingnya mempertimbangkan kehadiran wakil panglima TNI di tengah instusi TNI sebagai institusi yang bukan hanya menangani masalah terkait pertahanan negara dalam misi peperangan.
Tetapi banyak misi kemanusiaan seperti mendukung tindakan anti terorisme. Sebagaimana UU terorisme yang baru, sehingga oleh karena itu kebutuhan kerja institusi TNI itu semakin kompleks, katanya saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Jumat (8/11).
Baca:PrajuritTNIRawan Terpapar Radikalisme dari Pergaulan
Hal itu ia ungkapkan menyikapi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghidupkan kembali jabatan wakil panglima TNI setelah 20 tahun dihapus dari struktur organisasi TNI.