Ikuti Kami

Prajurit TNI Rawan Terpapar Radikalisme dari Pergaulan

TB Hasanuddin menegaskan tidak ada kelompok ekstremis di internal TNI. 

Prajurit TNI Rawan Terpapar Radikalisme dari Pergaulan
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus (TB) Hasanuddin. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus (TB) Hasanuddin menilai prajurit yang terpapar paham radikalisme melalui pergaulan.

Karena itu Mantan Kastaf Garnisun Jakarta Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menegaskan tidak ada kelompok ekstremis di internal TNI. 

Baca: Berani Lawan Radikalisme, Samsu Dukung Pernyataan Menag

"Infiltrasi itu kan masuk dari luar. Jadi lebih tepat terpapar melalui pergaulan," kata Hasanuddin di Jakarta, Kamis (7/11).
 
Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sempat menyebut ada tiga persen prajurit yang terpapar radikalisme. Artinya, para prajurit tersebut terkena paham radikal dari luar lingkungan TNI.

Hasanuddin mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada Menteri Pertahanan periode 2019-2024, Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Prabowo dinilai tengah mengupayakan agar tidak ada lagi prajurit yang terpapar radikalisme.

Baca: Kemiskinan dan Perceraian Berpotensi Picu Radikalisme
 
Politikus PDI Perjuangan itu pun mengajak semua masyarakat hidup berdampingan dengan berlandaskan ideologi Pancasila. 

"Mari kita hidup berideologi Pancasila. Kita hidup berdampingan," kata Hasanuddin.

Quote