Klaim Anies Soal Tes Covid-19 DKI Perlu Dikoreksi!

“Selama ini Gubernur terkesan selalu terlalu percaya diri mengatakan bahwa tes sudah dilakukan 5x standar WHO."
Selasa, 22 September 2020 13:45 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan dan epidemiolog Gilbert Simanjuntak menegaskan klaim Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyebut pelaksanaan tes Covid-19 DKI sudah 5 kali dari standar World Health Organization (WHO) perlu dikoreksi.

Selama ini Gubernur terkesan selalu terlalu percaya diri mengatakan bahwa tes sudah dilakukan 5x standar WHO. Ini harus dikoreksi, bahwa yang perlu dites adalah mereka yang bergejala dan yang terpapar/kontak, ujar Gilbert dalam keterangannya kepada media pada Senin (21/9).

Baca:Sudah Seminggu PSBB Ketat, Sama Dengan Masa Transisi

Menurut Gilbert, melakukan tes secara sporadis merupakan upaya sia-sia, karena mudah saja untuk menemukan orang yang bersedia dites hanya untuk melebihi standar WHO. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa tes seharusnya dilakukan dengan sasaran yang jelas, yaitu mereka yang bergejala dan yang terpapar atau melakukan kontak dengan pasien.

Sebelumnya, Anies pernah mengklaim bahwa tes swab yang dilakukan di DKI sudah lima kali lipat melebihi standar WHO, satu per seribu populasi per pekan. Tes itu, kata Anies, dilakukan berdasarkan penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif selama 14 hari terakhir.

Baca juga :