Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus minta dibukanya rute penerbangan internasional Bandara Supadio Pontianak tidak menjadi jalur distribusi perdagangan narkotika.

Saya minta terutama dari Custom Bea Cukai yang mengawasi seluruh barang yang masuk untuk melakukan pengawasan yang ketat sekali terkait dengan narkotika ini, kita sama-sama taulah narkotika sering datang dari sudut mana kita sama-sama tahulah. Kita pesankan harus tetap diawasi jangan sampai dengan dibuka Internasional ini ribut persoalan baru, tegasnya dalam peresmian status bandara kembali ke Internasional, Rabu (4/6/2025)..

Alasan tersebut merupakan suatu upaya Komisi V mempertahankan status internasional ke depannya. Sebab pencegahan dini menurutnya lebih baik untuk ke depan. Dibukanya penerbangan internasional saat ini menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga status bandara tersebut.

Narkotika semua celah pasti mereka manfaatkan, takutnya nanti menjadi persoalan baru ini nantinya jadi alasan bandara ini ditutup lagi internasional nya (misalnya), kalau sudah gitu saya juga sudah malas, sekarang menjadi tanggung jawab kita bersama agar bandara ini tetap terjaga dan berstatus internasional, tambahnya.

Sebelumnya, ini merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung oleh Komisi V melalui beberapa instansi agar merubah kembali status bandara tersebut.